Minggu, 19 Juni 2016

Wisata ke JOGJA BUY




     WISATA KE JOGJA BUY


                Hawa panas menyambut kedatangan kami di Jogjakarta, setelah melalui perjalanan kurang lebih dua jam dari kota sukoharjo dengan menggunakan sepeda motor. Mumpung lagi libur semester, ku manfaatkan untuk refreshing, Pilihanku jatuh pada tempat wisata yang berada di Yogyakarta .
                Perjalalan yang aku lalui selama dua jam cukup menyenangkan karena aku melalui jalur pedesaan yang berada di kota klaten dengan pemandangan di kejahuan ada gunung yang menjulang tinggi dan kanan kiri sejauh mata memandang terdapat tanaman padi yang mulai menguning dan siap untuk di panen, di tambah siang itu yang memang cukup panas, namaun tidak menyurutkan niatku untuk terus melaju ke tempat tujuan yaitu Jogja Buy.
                Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark adalah taman wisata waterpark Jogja Bay yang berada di tanah seluas 7,7 hektar. Waterpark di Jogja yang satu ini lokasinya persis ada di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Jadi sangat mudah menemukan lokasi dari Jogja Bay. Selain itu, untuk memanjakan para pengunjungnya, pihak pengelola setidaknya sudah menyiapkan 19 wahana air yang siap menghibur siapa saja dengan berbagai pengalaman bermain air yang seru.
                Berbicara tentang Jogja Buy yang berada di Kota Pelajar ini, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal akan wisata alam sejarah dan budaya.Jogja Buy telah diresmikan oleh gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono pada tanggal 20 Desember 2015. Dan diklaim merupakan wahana permainan air terbesar,  tercanggih dan terlengkap di Indonesia. Dioperasikan oleh PT. Taman Wisata Jogja. Dibangun diatas tanah milik kas desa Maguwoharjo persis di utara area Stadion sepakbola maguwoharjo Depok. Dengan luas kurang lebih 7,7 hektar di menawarkan 19 jenis wahana permainan . Wahana permainan air ini di klaim sebagai  waterpark terbesar, tercanggih dan terlengkap  di Indonesia.
                Desain pembangunan terinspirasi dari waterpark yang ada di Bali dan Orlando dengan tema bajak laut. Dengan banyaknya pilihan wahana permaian pastinya Anda akan tidak cepat bosan selain bermain air disini juga wisata adventure dengan menjelahai 19 wahana permainan yang ada.
                Tentunya tidak usah jauh jauh untuk merasakan sensasi  wahana air kelas dunia cukup berkujung ke Jogjakarta Wahana permainan yang diunggulkan adalah “ How To Survive In Tsunami Dan Earthquake “ sebagai edukasi untuk masyarakat agar tidak panik ketika terjadi gempa dan tsunami. Nantinya akan ada delapan ombak besar yang mirip dengan ombak tsunami dan bagaimana caranya untuk menghadapinya. Tentunya kita akan semakin penasaran bukan belajar untuk survive ketika terjadi tsunami.
Harga Tiket Masuk Jogja Bay Waterpark :
Dewasa : Rp 90.000
Anak – Anak ( Tingi dibawah 110cm ) : Rp 60.000
Usia diatas 65 Tahun : Rp 60.000
Usia bawah 2 tahun : Gratis
Dapatkan potongan harga / diskon tiket masuk untuk rombongan minimal 50 Peserta. Harga ini adalah bersifat terusan / all in Anda sudah bisa menggunakan semua wahana yang ada. Jika menggunakan faslitas loker untuk menyimpan barang bawaan untuk keamanan tentunya dikenanakan tambahan biaya.Jam Buka Jogja Bay Waterpark untuk pembelian tiket :Senin – Jumat : 09.00 – 16.00
Sedangkan Anda bisa menikmati wahana dari jam ( 09.00 – 18.00 )Sabtu – Minggu : 08.00 – 16.00
Anda tetap bisa menikmati wahana dari jam ( 08.00 – 18.00 ) Jika ada events khusus Harbour Theatre sampai jam 22.00
             
   Sesampainya di Jogja Buy aq sudah tidak sabar untuk mencoba berbagai wahana yang ada, pengunjung waktu itu tidak terlalu banyak setelah mengantri untuk membayar tiket masuk aku lalu menuju ruang ganti untuk berganti baju dan akhirnya aku sudah siap untuk mencoba berbagai wahana . gak terasa udah berbagai macam wahana yang aku coba mulai dari yang membuat orang seperti terkena serangan jantung yaitu seluncuran yang tingginya hampir 100 meter sampai wahana How To Survive In Tsunami yatu wahana yang seperi ada ombaknya, gak terasa waktu berlalu begitu cepat waktu telah menunjukan pukul 4 sore .akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi dan bersiap-siap untuk pulang.Terimakasih Yogyakarta dan Jogja Buy karena telah memberikan pengalaman dan cerita baru yang sangat menyenangkan.

Rabu, 15 Juni 2016

Upacara Pringatan Hari Pendidikan Nasional Mengingat kembali Filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajardewantara



Upacara Pringatan Hari Pendidikan Nasional

Mengingat kembali Filosofi dari nilai perjuangan
Ki Hajardewantara



di Kampus Univet Bangun Nusantara Sukoharjo
               Senin, 2 Mei 2016 civitas Akademika Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo mengadakan kegitan Upacar dalam rangka mempringati Hari Pendidikan Nasional ,Upacara di pimpin oleh Rektor Prof.Dr.Ir. Ali Mursyid WM, M.p.d Upacara di adakan agar semua insan pendidikn mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakan pondasi pendidikan di Indonesia.Upaca di ikuti oleh perwakilan dari masing-masing himpunan mahasiswa dengan mengenakan pakain bawahan hitam di padukan dengan kemeja putih dan di balut dengan jas almamater, Upaca di mulai pukul 07.00 sampai 08.00 bertempat di lapangan halaman kampus,
               Pagi itu  tepatnya hari senin, 2 Mei 2016 , waktu di jam tangan ku baru menunjukan pukul 06.30 .aku melihat dari kejahuan banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi yang mengenakan pakaian yang hampir seragam yaitu mereka mengenakan pakai bawahan hitam dan di padukan dengan atasan kemeja putih di balut dengan jas alamamater sungguh sangat menawan aku melihatnya dari kejahuan terlihat juga karyawan kampus yang juga turut hadir di dalam keramaian itu tak lama kemudian terdengar suara peringatan ‘’ hadirin tolong berbaris yang rapi’’ selang beberapa menit para peserta yang di maksud telah berbaris rapi lalau di mulailah Upacara Dalam Rangka Memeperingati Hari pendidikan Nasional .
              
Makna ”Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”
               Arti atau Makna dari Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa , Tut Wuri Handayani itu ternyata adalah slogan dari Pahlawan kita Ki Hajar Dewantara , sungguh hebat dia telah menciptakan Slogan keren ini dan sangat bagus sekali diterapkan di semua urusan , dimanapun , saya terkagum dengan sebuah Slogan ini, dan saya ingin beri tahu maksud atau tujuan dari Slogan ini.


               Kata Kata ini adalah menggunakan Bahasa Jawa, yang bila di terjemahkan dalam Bahasa Indonesia ini sangat ”WoW” sekali. Makna kalimat ”Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” .
               Ing Ngarsa sung Tuladha ; ing(di), Ngarsa(depan), sung(jadi), Tuladha(contoh/panutan) makna: Di Depan menjadi Contoh atau Panutan
               Ing Madya Mangun Karsa ; ing(di), Madya(tengah), mangun(berbuat), Karsa(penjalar) makna: Di tengah Berbuat Keseimbangan atau Penjalaran
               Tut Wuri Handayani ; Tut(di), Wuri(berbuat/mengelola), Handayani(Dorongan) makna: Di Belakang membuat Dorongan atau Mendorong
               Setidaknya maknanya seperti itu, yang apabila di Gabungkan ”Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” artinya ”Di Depan Menjadi Panutan atau Contoh, Di Tengah menjadi Penjalar atau Penyeimbang sepantara, dan di Belakan melakukan Dorongan (prajurit, ibaratnya)” sungguh Indah bukan? Bahkan Kemdikbud sudah mengambil kata ”Tut Wuri Handayani ” sebagai lambang atau Logo Pendidikan lho.. Ayo kayak gimana ?? Bagus kan.
Pahlawan kita walaupun hidup di era yang sulit, tetap saja ia berkarya dan karyanyapun masih kita nikmati kan.. Lah jadi kita sebagai generasi penerus harus bisa menjadi seperti mereka ya..
bagaimana kawan , sudah tau maknanya kan … Maju Terus, Ingat: kalau kita di Depan harus menjadi Panutan, Kalau di Tengah kita harus berjiwa friendly, dan kalau di Belakang kita harus menjadi pendorong ya .. Kita gunakan 3 simbolis tadi untuk makna dan kita terapkan di kehidupan kita .

               Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara , tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa , diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya, (1). Tanggal 2 Mei sejatinya adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara , beliaulah yang dianggap sebagai pahlawan yang memajukan pendidikan di Indonesia,berkat jasa beliau Perguruan Taman Siswa berdiri,suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
               Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan, (2).
               Ki Hadjar Dewantara juga suka menulis , banyak tulisannya yang sangat tajam terutama menyindir Belanda , salah satunya adalah Als Ik Eens nederlander Was ( Seandainya Aku Seorang Belanda ) yang salah satu petikannya adalah sebagai
Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya.
Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! “Kalau aku seorang Belanda” Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun
“.

               Karena tulisannya tersebut Ki Hajar Dewantara dibuang ke pulau Bangka namun dipindahkan ke Belanda karena pembelaan Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesumo , sepulangnya ke Indonesia Ki Hadjar Dewantara membangun National Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922 yang menjadi awal dari konsep pendidikan nasional.
               Ki Hadjar Dewantoro akhirnya meninggal pada 28 April 1958 dan Pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak tahun 1959 sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang pendidikan.
               Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya , oleh karena itu mari kita menghayati Hari Pendidikan Nasional ini dengan sebaik-baiknya
referensi :

Rabu, 13 Januari 2016

ULAT JATI (ENTHUNG)



ULAT JATI (Enthung)

Kepompong ternyata juga dikonsumsi di Blora, Jawa Tengah, dan Eromoko, WONOGIRI. Biasanya kepompong daun jati (enthung) dimasak dengan garam dan bawang putih menjadi lauk," kata Larno. 

Enthung yang biasa menempel di bawah serakan sampah ataupun daun jati yang jatuh ke tanah. Bahkan ada beberapa di antaranya yang terpendam di bawah tanah. Musim enthung biasanya datang setahun sekali beberapa saat setelah datangnya musim hujan. Enthung sendiri berwarna coklat tua sampai kehitaman dengan ukuran panjang kira-kira dua sentimeter dan hasil penelitian memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Kandungan nutrisi ulat daun jati berupa ptotein, mineral, vitamin, lemak dan karbohidrat. Enthung merupakan kepompong dari jenis ulat jati Hyblaea puera.

Ciri-ciri fisik enthung jati ini adalah warna coklat sampai coklat tua kehitam-hitaman, panjang rata-rata 1,4-1,9 sentimeter dan berat rata-rata 0,7-1,3 miligram.Harganya pun lumayan perkilo bisa  60 Samapai 90 ribu per kilonya, setyap daerah pasti berbeda-beda.

Untuk pengolahan sebagai bahan makanan, enthung biasanya jika digoreng, dengan ditambahkan bumbu sesuai selera yang diinginkan, bisa di masak dengan bumbu kecap. Bisa juga di sayur atau di buat Rempeyek.

"Bila belum mencoba, maka tidak mengetahui lezatnya makan enthung ulat jati. Orang biasanya akan geli atau jijik melihat enthung tersebut. Namun, tapi bila sudah biasa, akan nikmat rasanya, Kata Larno, Imbuhnya. (faisa yungki)

Rabu, 16 Desember 2015

Univet Bantara Raih Akreditasi B 

 Gambar kisah untuk akreditasi univet dari Solopos

SUKOHARJO – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo berhasil meraih predikat akreditasi B untuk institusi. Predikat tersebut berdasar pada Surat Keputusan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT), nomor 605/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2015.


“Menjadi kebanggaan bagi segenap keluarga civitas akademika Univet Bantara Sukoharjo karena kami mampu meraih predikat akreditasi B untuk institusi. Akreditasi ini baru dikalangan PTS dan Univet termasuk salah  satu diantara ratusan PTS di Indonesia yang mampu meraihnya.” Ungkap Rektor Univet Prof Ali Mursyid melalui Humas Univet Bantara Sukoharjo Ir. Catur Rini Sulistyaningsih, Sabtu (11/7) kemarin.

Dijelaskan Catur Rini, penilaian akreditasi sudah dilakukan jauh hari dan visitasi dilakukan pada 5 Mei 2015 kemarin oleh tim dari  Badan penjaminan Mutu Internal (BPMI). Masa berlaku SK selama 5 tahun kedepan, terhitung mulai diterbitkan tanggal 27 Juni 2015 kemarin.

“Artinya bahwa Univet merupakan universitas yang sehat yang lulusannya nanti diakui dan tidak diragukan lagi,” imbuh Catur Rini.

Di Univet Bantara Sukoharjo terdapat 7 Fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 11 Prodi, Fakultas Teknik dengan 2 prodi, Fakultas Pertanian dengan 3 prodi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. (ade)